Portal Conference FMIPA, Seminar Nasional Matematika, Statistika dan Aplikasinya (SNMSA) Tahun 2023

Font Size: 
Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan Indikator Keluarga Sehat Menggunakan Metode K-Means Cluster
Lelynda Febta Dewi, Kartika Nugraheni, S.Si., M.Si.

Last modified: 2023-06-15

Abstract


Kesehatan menjadi tujuan ketiga dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu permasalahan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur yaitu stunting atau kasus gizi kronis yang ada tahun 2021 memiliki presentase sebesar 22,8%. Sedangkan, pembangunan keehatan harus dimulai dari unit terkecil yang ada di masyarakat, yaitu keluarga. Salah satu program yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan adalah Program Indonesia Sehat (PIS) dengan Pendekatan Keluarga (PK) yang dicanangkan sejak tahun 2016. Terdapat 12 indikator yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat dan pemerataan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelompokan Indikator Keluarga Sehat (IKS) yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan analisis clustering K-Means dengan jumlah k optimum menggunakan metode Silhouette dan berdasarkan Permenkes No.39 Tahun 2016. Dengan metode Silhouette diperoleh 2 Cluster yaitu cluster 1 IKS rendan dengan 7 Kabupaten/Kota dan cluster 2 IKS tinggi dengan 3 Kabupaten/Kota. Sedangkan, berdasarkan Permenkes diperoleh 3 cluster, yaitu cluster 1 IKS menengah dengan 5 Kabupaten/Kota. Cluster 2 IKS rendah dengan 2 Kabupaten/Kota, dan Cluster 3 IKS tinggi dengan 3 Kabupaten/Kota. Hal tersebut menunjukan bahwa masih terdapat banyak Kabupaten yang memiliki indikator keluarga sehat yang rendah hingga pra-sehat di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2021.

Keywords


Cluster, Indikator Keluarga Sehat, K-Mean