Portal Conference FMIPA, Seminar Nasional Matematika, Statistika dan Aplikasinya (SNMSA) Tahun 2023

Font Size: 
Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Model Chen, Lee, dan Singh pada Produksi Tomat di Nusa Tenggara Barat
Dewi Anjang Sari

Last modified: 2023-06-15

Abstract


Peramalan adalah proses memperkirakan besar atau jumlah sesuatu pada waktu yang akan datang berdasarkan data pada masa lampau (historis) yang dianalisis secara ilmiah khususnya menggunakan metode statistika. Salah satu contoh metode peramalan adalah metode fuzzy time series. Kelebihan metode fuzzy time series ini tidak membutuhkan asumsi-asumsi dibandingkan dengan metode peramalan lainnya. Banyak metode fuzzy time series yang dikembangkan diantaranya fuzzy time series model Chen, Lee, dan Singh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran produksi tomat di Nusa Tenggara Barat dan membandingkan hasil metode Fuzzy Time Series model Chen, Lee dan Singh. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2014 produksi tomat naik sebesar 36734 kuintal dan pada tahun 2018 produksi turun sebesar 20871 penurunan produksi tomat diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, buah yang busuk dan retak. Selanjutnya, hasil perbandingan tingkat akurasi peramalan fuzzy time series model Chen, Lee, dan Singh diperoleh model Singh adalah model terbaik karena menghasilkan nilai MAE, MSE, RMSE, dan MAPE yang lebih kecil yaitu masing-masing bernilai sebesarĀ  1829.685, 5052646, 2247.809, 8.605 dibandingkan dengan model Chen dan Lee.

Keywords


fuzzy time series, Chen, Lee, Singh