Portal Conference FMIPA, Seminar Nasional Matematika, Statistika dan Aplikasinya (SNMSA) Tahun 2023

Font Size: 
Penerapan Pemrograman Kuadratik menggunakan Metode Beale pada Optimasi Portofolio Saham
Shanaz Tulzahrah, Syaripuddin Syaripuddin, Asmaidi Asmaidi

Last modified: 2023-06-15

Abstract


Portofolio saham merupakan alternatif bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Portofolio saham dapat dimodelkan ke dalam model pemrograman kuadratik menggunakan mean variance Markowitz yang kemudian dapat diselesaikan menggunakan metode Beale. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil optimal dalam portofolio saham. Data yang digunakan adalah data 10 perusahaan saham yang membagikan deviden terbesar kategori IDX High Dividend 20 periode 2022. Terdapat dua portofolio saham terpilih. Portofolio saham pertama adalah portofolio saham ber-kovarian negatif dengan selisih tingkat return ekspektasi yang jauh berbeda yaitu portofolio saham PT. Astra International Tbk dan PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. Portofolio saham kedua adalah portofolio saham ber-kovarian negatif dengan selisih tingkat return ekspektasi yang tidak jauh berbeda yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Berdasarkan mean variance Markowitz, diperoleh fungsi tujuan untuk portofolio saham pertama yaitu Z=-1,305x_1-9,832x_2-0,137x_1 x_2+0,681x_1^2+2,358x_2^2 dengan kendala x_1+x_2≤100 dan x_1+x_2≥0. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode Beale diperoleh tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 3,432% dan risiko sebesar 0,505% dengan proporsi optimal untuk PT. Astra International Tbk sebesar 75,063% dan proporsi optimal untuk PT. Indo Tambangraya Megah Tbk sebesar 24,937%.  Selain itu, diperoleh juga fungsi tujuan untuk portofolio saham kedua yaitu Z=-2,426x_1-2,528x_2-0,292x_1 x_2+0,366x_1^2+0,508x_2^2 dengan kendala x_1+x_2≤100 dan x_1+x_2≥0. Dengan metode Beale diperoleh tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 2,471% dan risiko sebesar 0,141% dengan proporsi optimal untuk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 56,077% dan proporsi optimal untuk PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk sebesar 43,923%.