Mata kuliah struktur aljabar berfokus pada kegiatan penalaran, analisis dan pembuktian yang merupakan kemampuan kognitif tingkat tinggi. Oleh sebab itu mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir logis dan sistematis karena mata kuliah struktur aljabar banyak memuat definisi dan teorema yang dalam penyelesaiannya sarat dengan menyusun bukti matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan mahasiswa sebagai calon guru pendidikan matematika dalam menyusun bukti matematis. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI sebanyak 12 orang yang mengikuti mata kuliah struktur aljabar tahun akedemik genap 2022/2023. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pembuktian matematis mahasiswa dalam menjawab soal struktur aljabar memperoleh rata-rata skor sebesar 19,17 dari skor maksimum 40 dengan persentase rata-rata skor kemampuan pembuktian matematis sebesar 47,9%. Ini menunjukkan bahwa kemampuan pembuktian matematis mahasiswa berada pada kategori cukup. Hal ini perlu ditingkatkan lagi mengingat kemampuan pembuktian ini diperlukan sebagai salah satu kompetensi oleh calon guru.