Portal Conference FMIPA, Seminar Nasional Matematika, Statistika dan Aplikasinya (SNMSA) Tahun 2023

Font Size: 
Analisis Spasial Persebaran Jumlah Kasus Malaria di Kalimantan Timur Menggunakan Indeks Moran dan Local Indicator Spatial of Autocorrelation
Zahrah Dhafina Hadisti, Memi Nor Hayati, Meirinda Fauziyah

Last modified: 2023-06-15

Abstract


Abstrak. Analisis spasial merupakan analisis yang memperhatikan letak lokasi dan jarak suatu objek pada data penelitiannya. Indeks moran menjadi salah satu metode spasial yang digunakan untuk menganalisis autokorelasi spasial secara global. Selanjutnya terdapat metode Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA) yang digunakan untuk menganalisis autokorelasi spasial secara lokal. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat autokorelasi spasial dan mengetahui pola persebaran yang terbentuk pada data rata-rata jumlah kasus malaria di Kalimantan Timur berdasarkan Kabupaten/Kota selama Tahun 2018-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indeks moran yaitu secara global tidak terdapat autokorelasi spasial pada rata-rata jumlah kasus malaria di Kalimantan Timur Tahun 2018-2022. Jenis pola spasial dalam persebaran kasus malaria di Kalimantan timur adalah pola menyebar yang ditunjukkan dengan penyebaran kasus malaria pada setiap Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Selanjutnya hasil autokorelasi spasial menggunakan LISA menunjukkan bahwa secara lokal terdapat autokorelasi spasial pada beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kata Kunci: Autokorelasi Spasial, Indeks Moran, LISA, Malaria


Keywords


Autokorelasi Spasial, Indeks Moran, LISA, Malaria