Last modified: 2023-06-15
Abstract
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi teknik pemetaan juga berkembang dengan munculnya foto udara dan citra penginderaan jauh. Pada era modern peta dapat diakses melalui sebuah aplikasi, misal: Google Maps. Google Maps dapat dimanfaatkan untuk memperoleh titik-titik koordinat suatu lokasi di permukaan bumi yang selanjutnya dapat diolah untuk menentukan luas suatu lahan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk menghitung luas lahan yaitu menggunakan Teorema Green. Teorema green adalah hubungan antara sebuah integral garis pada kurva tertutup sederhana. Objek penelitian pada penelitian ini adalah lahan area Universitas Mulawarman (UNMUL) Kampus Gunung Kelua. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan titik koordinat yang diperoleh dengan menggunakan Google Maps dan Google Earth Pro. Dari hasil pengamatan diperoleh 140 titik koordinat geografis degree, decimal (DD), selanjutnya dikonversi kedalam bentuk Universal Transver Metcator (UTM) dalam satuan Meter menggunakan aplikasi UTM Geo Map. Titik-titik yang diperoleh tersebut membentuk poligon segi-n. Kemudian dicari luas daerah poligon segi-n sepanjang segmen garis yang menghubungkan titik-titik bersisian menggunakan rumus yang telah diperoleh berdasarkan Teorema Green. Lebih lanjut, Seluruh hasil yang diperoleh dari masing-masing garis dijumlahkan. Setelah itu, luas yang diperoleh melalui perhitungan dibandingkan dengan luas acuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan luas lahan dengan menggunakan Teorema Green adalah dengan galat relatif sebesar 0,045% dari data acuan.