Portal Conference FMIPA, Seminar Nasional Matematika, Statistika dan Aplikasinya (SNMSA) Tahun 2023

Font Size: 
Peramalan Curah Hujan di Enam Pos Pengamatan Surabaya menggunakan ARIMAX dan Support Vector Regression
Regita Putri Permata, Rifdatun Ni’mah, Andrea Tri Rian Dani

Last modified: 2023-06-15

Abstract


Musim kemarau pada umumnya berada pada bulan Mei sampai Oktober, dan musim hujan dari bulan November hingga April sehingga adanya unsur musiman tiap tahunnya. Namun terjadinya perubahan iklim menyebabkan pergantian musim hujan dan kemarau menjadi tidak menentu sehingga diperlukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca. Prediksi curah hujan digunakan untuk melihat kondisi alam pada waktu mendatang dengan pemodelan deret waktu. Metode pemodelan curah hujan di enam pos pengamatan Surabaya yang digunakan adalah Autoregressive Integrated Moving Average dengan variabel eksogen (ARIMAX) dan Support Vector Regression. Variabel Eksogen yang digunakan merupakan pola musiman curah hujan yang ditangkap. Model SVR menggunakan lag-lag input dari model ARIMAX dan tuning parameter menggunakan Kernel Radial Based Function. Pemilihan model terbaik menggunakan nilai RMSE minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata terjadinya hujan pada keenam pos pengamatan curah hujan terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, November dan Desember. Metode ARIMAX pada penelitian ini baik digunakan untuk meramalkan curah hujan Gubeng dan curah hujan di Wonorejo. Metode SVR input lag ARIMAX baik digunakan untuk meramalkan curah hujan Keputih, Kedung Cowek, Wonokromo dan Gunung Sari. Metode nonparametrik lebih baik digunakan untuk meramalkan data curah hujan karena mampu menangkap pola data dengan volatilitas yang besar daripada parametrik, salah satunya adalah metode SVR.


Keywords


ARIMAX; Curah Hujan; RMSE; SVR